“SARJANA HARUS BERANI HIDUP DIMANAPUN DAN BAGAIMANAPUN”
Ponorogo (IAIN) – Selasa 13 Maret 2018 tepat Pukul 09.30 WIB acara Yudisium Sarjana Jurusan Ahwal Syakhsiyyah Program Strata 1 Fakultas Syariah IAIN Ponorogo berlangsung lancar dan hikmat. Yudisium ini merupakan acara ke dua pasca beralihnya lokasi Fakultas Syariah di Kampus II Ds. Pintu Kec. Jenangan Kab.Ponorogo.
Kegiatan Yudisium diawali dengan pembacaan SK Yudisium oleh Kabag Umum Fakultas Syariah Bapak Ibnu Tadham Saifullah, S.Ag. Disusul dengan pelepasan 128 calon Sarjana yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Syariah serta Kaprodi masing-masing jurusan.
Dalam acara ini mahasiswa terbaik pada masing-masing jurusan diberikan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka selama kuliah. Nilai tertinggi pada jurusan Ahwal Syakhsiyyah di raih oleh Alfiyatur Rifiqiyah dengan IPK 3,75 begitu juga dari jurusan Mumalah diraih oleh Moh. Ihsan Fauzi dengan IPK 3,75.
Usai pemberian Penghargaan, acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag (Dekan Fakultas Syariah) IAIN Ponorogo. Dalam sambutannya beliau berharap bahwa jangan sampai mahasiswa memiliki fisolofi kambing dalam kehidupannya.
“Kambing merupakan hewan yang kegiatannya hanyalah makan, minum, tidur, kawin, melahirkan dan kemudian mati. Jangan sampai Calon Sarjana Fakultas Syariah ini menirukan cara hidup seekor kambing, Sarjana Fakultas Syariah haruslah bermanfaat untuk orang lain, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain” (Ujar Dekan Fakultas Syariah IAIN Ponorogo)
Sambutan penutup dalam Yudisium ini disampaikan oleh Dosen Senior Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Drs. H. A. Rodli Makmun, M.Ag. Hal menarik yang beliau sampaikan dalam sambutannya adalah bahwa “Sarjana itu haruslah berani hidup, hidup dimanapun dan dalam keadaan yang bagaimanapun”. Beliau berharap bahwa Alumni Fakultas Syariah haruslah siap menghadapi tantangan hidup yang sebenarnya, yang akan dihadapi usai mereka diwisuda nanti.