Beasiswa

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan membantu kelancaran studi mahasiswa, IAIN Ponorogo telah memberikan berbagai macam beasiswa kepada mahasiswa, diantaranya:

• Beasiswa Bidik Misi

Pelaksanaan: Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan Wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, Wakil Rektor 1 dan wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Bidik Misi kepada mahasiswa baru yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu yang diterima melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN selama 8 semester. Hal ini diatur dalam:

1. SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-311/Sti.11.1/PP.04/SK/11/2016
2. SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-314/Sti.11.1/PP.04/SK/11/2016
3. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor B-076/In.32.1/PP.04/SK/03/2017
4. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor B-074/In.32.1/PP.04/SK/03/2017
5. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor B-072/In.32.1/PP.04/SK/03/2017
6. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 267/In.32.1/PP.04/08/2017
7. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 261/In.32.1/PP.04/08/2017
8. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 315/In.32.1/PP.04/09/2017
9. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 317/In.32.1/PP.04/09/2017
10. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 404/In.32.1/PP.00.9/11/2017

 

• Beasiswa Tahfidhul Qur’an

1. Pelaksanaan: Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan Wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Tahfidhul Qur’an kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an dengan lancar dan sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid. Hal ini diatur dalam:
2. SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-303/Sti.11.1/PP.04/SK/10/2016
3. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 374/In.32.1/PP.04/11/2017

 

• Beasiswa Prestasi dan Akademik

Pelaksanaan: Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan Wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1  dan Wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Prestasi kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang memiliki prestasi akademik kategori tertinggi. Penentuan penerima beasiswa prestasi setelah dilakukan perangkingan nilai IP mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam dengan memperhatikan prinsip pemerataan, artinya perangkingan nilai IP mahasiswa per angkatan, mulai angkatan 2016/2017 sampai 2018/2019. Hal ini diatur dalam:

1. SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-235/Sti.11.1/PP.04/SK/08/2016
2. SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-302/Sti.11.1/PP.04/SK/10/2016
3. SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 403/In.32.1/PP.04/11/2017

• Beasiswa Keagamaan dan Kajian Keislaman

Pelaksanaan:

Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan Wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1  dan Wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Keagamaan pada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang memiliki kesadaran beragama kategori baik. Hal ini diatur dalam SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 405/In.32.1/PP.04/11/2017.

 

• Beasiswa Miskin Berprestasi

Pelaksanaan:

Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1 dan wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Miskin kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang berkategori miskin. Hal ini diatur dalam SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-323.a/Sti.11.1/PP.04/SK/11/2016 dan SK Rektor IAIN Ponorogo Nomor 404/In.32.1/PP.00.9/11/2017.

 

• Beasiswa Miskin Aktifis

Pelaksanaan:

Prodi Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1 dan wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa Miskin kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang aktif dalam organisasi (aktifis) yang berkategori miskin. Hal ini diatur dalam SK Ketua STAIN Ponorogo Nomor B-320 /Sti.11.1/PP.04/SK/11/2016.

 

• Beasiswa BRI-Syariah

Pelaksanaan:

Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1 dan wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa BRI-Syariah kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang berkategori miskin dan berprestasi.

 

• Beasiswa YBM BRI

Pelaksanaan:

Jurusan Hukum Keluarga Islam berkoordinasi dengan wakil Dekan 1, wakil Dekan 3, wakil Rektor 1 dan wakil Rektor 3 untuk memberikan beasiswa BRI-Syariah kepada mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam yang berkategori miskin dan berprestasi.