
Jurusan Hukum Keluarga Islam Gelar Pengenalan Akademik untuk Mahasiswa Baru
Agustus 19, 2025Nganjuk – Pengadilan Agama (PA) Nganjuk menjadi saksi semangat kolaborasi lintas kampus dalam kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Rabu (10/9/2025). Sebanyak delapan mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI) dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo bersama 12 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti praktik kepaniteraan. Materi disampaikan langsung oleh Panitera PA Nganjuk, Misbah, S.H., M.H., yang dikenal berpengalaman luas di bidangnya.
Dalam pemaparannya, Misbah menekankan pentingnya pemahaman prosedur administrasi peradilan, etika, serta tanggung jawab panitera dalam mendukung jalannya persidangan. Suasana berlangsung interaktif, di mana mahasiswa tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai praktik kepaniteraan di lapangan. Sesi tanya jawab pun menjadi ajang bagi mahasiswa menggali wawasan teknis maupun prinsipil terkait peran panitera. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya pengetahuan serta keterampilan praktis mahasiswa hukum, khususnya dalam bidang hukum keluarga Islam.
Selain itu, kolaborasi antar kampus ini menjadi langkah strategis dalam membekali calon sarjana hukum dengan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia profesi. Dengan antusiasme yang ditunjukkan, kegiatan MBKM ini diyakini dapat memperkuat sinergi pendidikan hukum Islam serta mempersiapkan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan praktik hukum di masa depan.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak PA Nganjuk juga menyambut positif kegiatan ini karena mampu menjembatani kebutuhan akademik dan praktik peradilan secara langsung. Melalui program MBKM tersebut, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori di bangku kuliah, tetapi juga pengalaman lapangan yang autentik sehingga diharapkan tercipta generasi calon praktisi hukum yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan keadilan bagi masyarakat.